
Jakarta, 21 Mei 2025 – Pembagian dividen tunai sebesar Rp1,05 triliun oleh Bank Syariah Indonesia pada 19 Juni 2025 menjadi bukti konsistensi pertumbuhan dan tata kelola yang baik di perusahaan. Dengan dividen per saham naik menjadi Rp22,78, BSI memberikan sinyal positif atas pertumbuhan laba bersih dan kualitas aset yang terjaga sepanjang 2024. “Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan publik dan terutama pemegang saham terhadap BSI,” ujar Wisnu Sunandar, Corporate Secretary BSI.
Selain membagikan dividen, BSI juga mengalokasikan 20% laba bersih sebagai cadangan wajib dan 65% sebagai laba ditahan, sesuai keputusan RUPS. Kebijakan ini diambil untuk menjaga kesehatan keuangan perusahaan dan memastikan dana cukup untuk pengembangan bisnis ke depan. Kinerja BSI selama 2024 sangat impresif, dengan laba bersih Rp7,01 triliun dan total aset Rp409 triliun.
Pembayaran dividen akan dilakukan kepada pemegang saham yang tercatat pada DPS per 28 Mei 2025, melalui RDN di KSEI untuk saham kolektif. BSI memastikan seluruh proses pembayaran berjalan transparan, memberikan kepastian dan kenyamanan bagi para investor.
Selain dividen, RUPS juga menetapkan susunan baru Dewan Komisaris, Direksi, dan Dewan Pengawas Syariah. Wisnu menegaskan, “Kami berharap dukungan agar BSI bisa tumbuh lebih baik lagi pada masa mendatang.” Dengan kebijakan ini, BSI optimistis dapat terus memperkuat kepercayaan investor dan menjaga pertumbuhan berkelanjutan.
(Redaksi)